Kenapa kita perlu menginstall WordPress di PC atau server lokal? Jawabnya mudah aja, biar kita bisa melakukan desain tampilan dan performa WordPress tanpa harus terkoneksi dengan internet. Apalagi WP juga menyediakan fasilitas ekspor impor yang memungkinkan kita untuk bekerja secara offline dulu membangun website kemudian meng-upload semua artikel secara massal menggunakan fasilitas tersebut.
WordPress juga didukung oleh berbagai macam plugin yang siap ditanamkan, terutama plugin AdSense Manager yang merupakan asset para bisnis online. Dengan sedikit kecerdikan menanamkan serta mengatur plugin AdSense Manager, maka website akan terkesan alami dalam menampilkan unit iklan AdSense. Sehingga para peselancar dan pembaca tidak merasakan bahwa di sebagian isi postingan menyatu dengan sempurna dengan unit iklan AdSense secara alami dan tidak monoton karena letak iklan AdSense tersebut akan tersebar secara merata di isi postingan seiring dengan traffic yang meningkat. Intermezonya dah dulu ya...
1. Cara menginstall AppServ.2. Cara mengatur setting AppServ.
3. Cara menginstall WordPress di localhost.
Pertama yang harus dilakukan adalah men-download AppServ dari web resminya. AppServ ini adalah software untuk menjalankan script PHP di Windows. AppServ sudah memiliki server Apache, PHP, MySQL dan PhpMyAdmin, kapasitasnya sekitar 93,16 MB. Anda bisa mendowloadnya secara gratis di DISINI atau DISINI
Jika belum terinstall Micsrosoft Visual C++, maka anda harus menginstall nya dulu, tampilannya seperti gambar di bawah ini :
selanjutnya akan tampil gambar di bawah ini, kemudian isikan kotak Destination folder dengan C:\AppServ atau di mana saja yg anda suka, tapi untuk lebih mudahnya biarkan saja secara default berada di root C, lalu tekan tombol Next dan Next lagi.
Kemudian isikan server name dengan localhost dan e-mail diisi email apa saja terserah anda. Setelah itu klik Next. Seperti gambar di bawah ini.
Terakhir isilah password untuk login ke phpmyadmin dan merupakan password database anda nanti. Untuk user namenya adalah root, dan biarkan pada kotak Character Sets and Collections adalah UTF-8 Unicode kemudian klik Install. Selanjutnya proses installing berjalan.
Selesai sudah tahap pertama, kini kita sudah memiliki server lokal sekarang. Klik finish agar Apache dan MySQL running. Selanjutnya, setiap anda menghidupkan PC, server tersebut akan berjalan secara otomatis.
Untuk melihat apakah instalasi telah berjalan dengan normal, bukan browser anda, lalu Ketikkan http://localhost di browser anda. Seharunya jika semuanya berjalan dengan baik, akan muncul seperti ini.
Selanjutnya untuk melihat apakah database MySQL anda juga sudah berjalan dengan semestinya, maka ketikkan http://localhost/phpmyadmin di address bar browser anda untuk login.
Pada kotak username isikan "root" dan pada kotak password isikan password yang anda buat tadi, dan klik "Go"
Jika semuanya berjalan dengan baik, akan muncul tampilan phpmyadmin. Anda akan sering menggunakan phpmyadmin untuk mengatur database blog. Oleh karena itu, sebaiknya bookmark halaman phpmyadmin tersebut.
Inilah tampilan phpmyadmin, tempat anda melakukan management database.
Sampai di sini, komputer anda sudah siap digunakan sebagai server pribadi atau server lokal. Namun, untuk menggunakan WordPress dan script-script yang lain, kita perlu melakukan beberapa setting terlebih dahulu. Karena setting default AppServ belum sepenuhnya mendukung optimasi WordPress nanti.
Back to TopCara mengatur setting AppServ.
Untuk melakukan setting Apache, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka file httpd.conf. Silakan klik menu Start - All - Programs - AppServ - Configration Server - Apache Edit the httpd.con Configuration file.
Atau dengan cara buka explorer lalu pilih Local Disk dimana AppServ diinstall (biasanya di C), lalu pada kotak search di pojok kanan atas ketikkan "httpd.conf" untuk mencari file tersebut.
Jika sudah ketemu buka file "httpd.conf" tersebut lalu cari "LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so". Inilah tampilan file httpd.conf yang akan kita edit. Setelah ketemu, hilangkan tanda '#' di depan kata tersebut. Setelah itu tinggal menyimpannya dan konfigurasi kamu telah siap.
Tutup filenya dan jangan lupa simpan terlebih dahulu. Sekarang kita perlu melakukan restart Apache. Caranya, klik Start - All Programs - AppServ - ControlServer by Service - Apache Restart. Tunggu beberapa detik hingga Apache selesai melakukan restart.
Sekarang server kamu sudah siap digunakan untuk meng-install WordPress dan berbagai script PHP lainnya, seperti Joomla, PHP, Nuke, phpBB, dan lain-lain.
Melalui file ini kita bisa menerapkan berbagai macam aturan yang berlaku bagi server kita. Namun, jika kamu membeli sebuah hosting, atau menggunakan hosting gratis, aturan yang berlaku ini hanya bisa diatur oleh admin hosting tersebut.
Back to TopCara menginstall WordPress di localhost.
Server kini sudah siap digunakan, dan saatnya anda melakukan instalasi WordPress di PC. Pertama, anda perlu men-download script WordPress dari sumbernya langsung, yaitu di DISINI
Saya asumsikan anda telah memiliki file wordpress di PC. Dan akan segera kita istall ke server lokal yang telah kita buat tadi. Nama file mungkin lain, tergantung versi terakhir saat kamu men-download WordPress.
Selanjutnya unzip dulu file WordPress.zip tersebut dan anda akan mendapatkan sebuah folder bernama wordpress dan berisi file-file php. Inilah file-file pembangun WordPress anda nanti. Copy folder tersebut beserta seluruh isinya ke C:\AppServ\www
Berikutnya membukan phpmyadmin untuk menyiapkan database anda. Buka browser anda lalu ketik http://localhost/phpmyadmin. Lalu ketikkan nama database yang ingin kamu berikan di kotak Create new database. Misalnya kita akan memberikan nama 'Belajar Wordpress' dan klik tombol Create. Lihat gambar dibawah langkahnya sesuai dengan no. urut yang ada.
Share this:
Share this with short URL: Get Short URLBerlangganan :
Masukan e-mail Anda untuk mendapatkan kiriman artikel terbaru dari Syafdillah langsung di pesan kotak masuk.
Cara Install Wordpress di PC Agar Bisa Dijalankan Secara Offline
Semoga bermanfaat, Terima kasih.
- Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.